Programstudi S1 Ilmu Komunikasi merupakan salah satu prodi di Fakultas Ekonomi dan Sosial Universitas AMIKOM Yogyakarta yang memiliki empat spesialisasi yaitu Visual Design, Marketing, Broadcasting, dan Cinema.Program studi ini menyediakan sistem pengajaran yang menyeimbangkan pembelajaran formal di kelas dengan praktek profesional atau kejuruan.

Hayo… Siapa dari kamu yang masih menganggap bahwa S1, S2 dan S3 hanyalah tahapan atau tingkatan dari dunia kuliah? Well, sebenarnya, memang benar, sih, S1, S2, S3 merupakan tahapan dari dunia kuliah, akan tetapi, program-program tersebut nggak hanya sekedar tahapan dari dunia kuliah, saja, lho. Di setiap program, baik itu S1 yang biasa disebut program sarjana, S2 yang biasa disebut program magister dan S3 yang biasa disebut program doktoral, ketiganya, sama-sama memiliki tujuannya dan juga fungsinya masing-masing. Jadi, S1, S2 dan S3, nggak sama seperti di sekolah, yang dimana, disetiap tingkatan, kamu memiliki cara belajar yang sama, tujuan yang sama, fungsi yang sama dan sebagainya. Program ini pun tidak sama seperti program diploma. Seperti yang kita tahu, kalau kamu ingin berkuliah di program D2, D3 atau D4, kamu nggak harus memulainya dari D1. Nah, kalau kamu ingin berkuliah ke S2 atau S3, kamu harus menjalaninya secara bertahap, yaitu dimulai dari S1 terlebih dahulu. Memangnya, kenapa, sih, kalau mau kuliah S2 atau S3 harus dimulai dari S1, terlebih dahulu? Karena, program S2 dan S3 merupakan program lanjutan dari program sebelumnya. Misalnya, nih, ketika kamu S1, kamu mengambil Program Studi Ilmu Komunikasi, maka ketika kamu S2, kamu akan mempelajari ilmu komunikasi lebih dalam dan lebih detail dari sebelumnya. Nah, selain kamu akan mempelajari ilmumu secara lebih mendalam, ada lagi, lho, hal-hal yang membedakan program S1, S2 dan S3 ini. Ada apa saja, ya? Yuk simak poin-poin dibawah ini! 1. Perbedaan SKS dan waktu kuliah Yap, yang menjadi perbedaan mendasarkan antara S1, S2, dan S3 ialah perbedaan dalam hal SKS dan juga waktu kuliahnya. Ketika kamu masih di S1, beban SKS yang harus kamu selesaikan ialah diantara 144 hingga 160 SKS. Kamu pun harus menyelesaikan SKS ini dalam kurun waktu empat tahun alias delapan semester. Sedangkan kalau S2, menurut laman website Institut Teknologi Sepuluh November atau ITS, sesuai dengan kurikulum baru tahun 2018 hingga 2023, program S2 atau magister memiliki beban SKS yang harus diselesaikan yaitu tiga puluh enam SKS. Beban SKS ini dapat diselesaikan dalam waktu dua tahun atau empat semester. Terakhir, program S3 atau doktoral, pada umumnya dapat diselesaikan dalam kurun waktu tiga setengah tahun hingga lima tahun. Bisa dikatakan juga kalau S3 ini terdiri dari enam hingga empat belas semester. Tetapi, biasanya, setiap jurusan dan universitas memiliki kebijakan beban SKS yang berbeda-beda. 2. Perbedaan Fungsi dan Tujuan Ketika kamu di S1, biasanya, kamu akan lebih sering diajari tentang berbagai macam teori dari ilmu atau program studi yang kamu ambil. Kalau kamu mengambil Program Studi Sosiologi, kamu akan mempelajari banyak sekali teori-teori Sosiologi, baik itu Teori Sosiologi Klasik dan juga Teori Sosiologi Modern. Tujuan dari adanya S1 ialah untuk mengenalkan para mahasiswa pada bidang atau jurusan yang diminati dan membekalinya untuk berpikir secara sistematis. Walaupun S1 lebih banyak mempelajari tentang teori-teori, akan tetapi, kamu juga akan mempelajari tentang penelitian juga, kok, gaes. Kalau S2, program ini dapat dikatakan sebagai program advance atau program yang lebih tinggi daripada program yang sebelumnya. S2 ini pun dapat dikatakan sebagai program lanjutan yang dimana kamu akan mempelajari suatu ilmu secara lebih detail dan mendalam. Sedangkan S3, memiliki tujuan yaitu untuk menghasilkan individu yang mampu mengembangkan bidang minat. Para mahasiswa S3 ini akan diarahkan untuk bisa melakukan penelitian secara mandiri. Biasanya, nih, gaes, dosen-dosen di S3, lebih memiliki sifat yang perfeksionis dan detail, lho. 3. Syarat Kelulusan Well, ketika kamu S1, kamu akan lulus jika kamu menyelesaikan skripsi terlebih dahulu. Sedangkan ketika kamu sudah menjalani S2, kamu akan mengerjakan tesis sebagai syarat kelulusanmu. Terakhir, kalau kamu sedang menjalankan S3, kamu akan mengerjakan disertasi sebagai syarat kelulusan. Nah, bedanya apa, ya? Kalau skripsi, kamu akan lebih merumuskan penalaran ilmiah terhadap suatu fenomena. Kamu dituntut untuk menjelaskan suatu fenomena menggunakan suatu teori yang telah kamu pelajari sebelumnya. Selain itu, kamu juga harus menuliskan penjelasan-penjelasanmu dengan kaidah-kaidah penulisan skripsi yang baik dan benar. Sedangkan tesis, kamu akan dituntut untuk membuat suatu karya tulis yang dimana kamu harus mengembangkan teori yang kamu pilih. Selain itu, kamu pun harus menulis tesis dengan kaidah penulisan yang lebih baik dan benar jika dibandingkan dengan skripsi. Nah, yang terakhir, ketika kamu menulis disertasi, kamu nggak akan hanya megetes suatu teori, apakah teori tersebut masih relevan atau nggak dalam suatu fenomena akan tetapi kamu pun dituntut untuk membuka suatu terobosan baru. Kamu harus bisa membuka kemungkinan pengajuan suatu terobosan teoritis yang baru. *** Nah, dari perbedaan-perbedaan yang sudah dipaparkan, bagaimana, nih, gaes? Apakah kamu sudah bisa membedakan antara S1, S2 dan S3? Baca juga Apa Sih, Bedanya D1, D2, D3, D4 dan S1? Apa, Sih, Bedanya Jurusan Ilmu Murni dan Jurusan Pendidikan? Apa, Sih, Bedanya Agribisnis, Agroteknologi dan Agroindustri? Sumber gambar
Nah itu dia penjelasan seputar Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dan prospek kerjanya yang menjanjikan. Bagi kamu yang ingin menjadi bagian dari mahasiswa Jurusan DKV, kamu perlu memperkuat kemampuanmu dalam menggambar. Di era digital 4.0 ini skill jurusan ini laku keras di pasaran dan paling dicari.
Apakah kamu sedang berencana untuk melanjutkan ke gelar S2? Masih bingung apakah perlu lanjut S2? Tergantung bidang karir yang ingin kamu dalami, terkadang punya gelar S2 memang penting, jika kamu ingin meningkatkan prospek kerja kamu. Perkuliahan S2 itu biasanya hanya berdurasi 1 tahun. Seperti apa perkuliahannya? Apa bedanya dengan perkuliahan S1? Langsung baca di bawah ini… Beban Kerja Karena durasi perkuliahan S2 lebih singkat, beban kerja juga semakin padat. Jika sewaktu kuliah S1 kamu dikasih lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas, di perkuliahan S2, kamu diberikan waktu yang lebih singkat untuk mengumpulkan tugas. Jadi perkuliahan S2 tidaklah sesantai S1. Kamu harus membaca lebih banyak dan bekerja lebih cepat. Beasiswa dan bantuan dana Kabar baiknya, lebih banyak bantuan dana beasiswa, dermasiswa, pinjaman, sponsor dari perusahaan yang tersedia untuk jenjang S2. Beberapa contohnya adalah Topik Bahasan Sewaktu S1, dalam sebulan mungkin akan dibahas beberapa topik, dan satu topik mungkin hanya berdurasi beberapa minggu, kemudian berganti ke topik lainnya. Perkuliahan S2 lebih spesifik dan lebih intensif. Jadi pastikan kamu memilih program yang benar-benar kamu minati. Karena satu topik akan dibahas secara mendetil dan mendalam. Cara Belajar Sewaktu kuliah S1, kamu mungkin menghabiskan lebih banyak waktu di kelas kuliah yang berisikan puluhan hingga ratusan orang, terkantuk-kantuk mendengarkan dosen oops.., sedangkan, sewaktu S2, kelas kuliah sangat sedikit atau bahkan tidak ada tergantung mata kuliah yang kamu ambil. Jadi waktu yang dihabiskan bersama dosen lebih sedikit, dan proporsi waktu dihabiskan untuk belajar, riset dan mengerjakan tugas lebih banyak. Kelebihan dari program kuliah S2 adalah, kamu bisa memilih program kuliah yang sesuai dengan cara belajar yang lebih kamu sukai. Baik kamu lebih suka kelas yang lebih banyak interaksi dengan dosen, atau lebih suka melakukan riset sendiri, kamu bisa memilih sesuai dengan keinginan. Pilihan program kuliah Terdapat program kuliah untuk semua bidang industri yang ada. Jadi, kamu tidak perlu khawatir tidak bisa menemukan bidang yang ingin kamu pelajari. Kualifikasi di jenjang S2 juga bervariasi, tergantung durasi kuliah, dan ini semua tidak bisa kamu dapatkan dari perkuliahan S1. Sumber Views 1,118
Jurusankomunikasi merupakan ilmu yang mempelajari ian pesan secara efektif dari pemberi pesan agar sampai kepada penerima pesan melalui berbagai platform. Di jurusan ini kamu akan mempelajari komunikasi dalam berbagai tingkatan, mulai dari individu, media, periklanan/publisitas, komunikasi interkultural, hingga komunikasi media sosial.

JAKARTA, BSINews -Tetarik untuk pilih kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi ? Kamu harus tau dulu hal-hal menarik apa saja yang ada di jurusan ini. Kita ketahui bahwa Ilmu Komunikasi merupakan induk dari beberapa cabang misalnya seperti Advertising, Jurnalistik, Public Relation, dan masih banyak lagi lainnya. Dari berbagai ilmu komunikasi yang nantinya dipelajari, kamu akan diarahkan untuk mengambil salah satu cabang Ilmu yang paling kamu minati seperti Digital Public Relations dan Digital Broadcasting Media. Komunikasi merupakan suatu kajian ilmu yang sangat luas dan dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah lepas dari komunikasi. Pada Program Studi Ilmu Komunikasi kita diajarkan tentang bagaimana proses penyampaian pesan secara efektif dari komunikator kepada komunikan, sehingga dapat mencapai sasaran yang dituju. Lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi nantinya, akan mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komunkasi Apa saja mata kuliah yang akan dipelajari di jurusan Ilmu Komunikasi? Ketika masih menjadi mahasiwa baru maba atau kuliah di tahun pertama, maka yang akan kamu pelajari adalah mata kuliah umum, seperti Pengantar Ilmu Komunikasi, Multimedia, Creative and Critical Thinking, Fotografi, dan beberapa mata kuliah lainnya tentunya. Setelah memasuki kuliah semester 3 hingga seterusanya, barulah kamu bisa memilih konsentrasi atau peminatan sesuai dengan keinginan. Setiap universitas pasti akan menerapkan pilihan serta kebijakannya masing-masing, terkait dengan peminatan atau konsentrasinya. Seperti beberapa contoh konsentrasi mata kuliah yang dapat diambil, yaitu Dasar-Dasar Humas, Online Journalism, Penulisan Naskah Public Relations, Creative Video Digital, Event Management dan banyak lagi. Baca Juga Webinar Creative and Critical Thinking Tema Creative Thinking dibidang Fotografi Program Studi Ilmu Komunikasi Ini Skill yang harus kamu kuasai Jika kamu benar-benar tertarik di jurusan Ilmu Komunikasi, maka kamu wajib bisa melakukan public speaking dengan baik. Public speaking merupakan kegiatan komunikasi lisan yang dilakukan secara langsung di muka umum atau di hadapan sekelompok orang. Karena public speaking merupakan salah satu skill dasar yang harus kamu kuasai. Selain public speaking, hal lain yang harus kamu ketahui yakni tentang gestur tubuh. Nanti, ketika kuliah pasti kamu akan diajarkan seperti apa gestur tubuh yang baik itu. Tidak hanya itu, pada jurusan Ilmu Komunikasi kalian juga akan belajar tentang marketing. Sehingga kalian semua bisa tau sistem penjualan secara general yang berdasarkan pada unsur-unsur pemasaran. Namun, yang tak kalah penting adalah, kamu akan belajar bagaimana melakukan riset, mengolah data, bersikap kritis serta keterampilan untuk melakukan analisis. Dalam Jurusan Ilmu Komunikasi ini, kamu juga akan mengerti cara menulis berita yang baik, skill fotografi, videografi, dan tentunya desain grafis. Banyak tugas menarik dan bergengsi menantimu Apabila kamu merupakan mahasiswa atau mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi, pasti kamu semua tidak hanya akan belajar teori. Pembelajaran di kelas, tentu akan didukung dengan kegiatan praktik serta tugas-tugas lain yang menarik. Di jurusan Ilmu Komunikasi ada berbagai ruang lingkup praktikum yang bisa diikuti, seperti praktik di stasiun TV, radio, dan juga media cetak atau online. Sebagai contoh, apabila mempelajari tentang proses produksi siaran TV atau radio, pasti nanti kamu akan belajar menjadi seorang produser, reporter, kameramen, tim kreatif dan lain sebagainya. Karena status kamu adalah mahasiswa Ilmu Komunkasi, pasti nanti banyak yang minta kamu menjadi perencana, sekaligus pengeksekusi event tersebut. Eventnya pun bermacam-macam, ada yang berupa film pendek, ataupun program televisi. Nah, gimana tadi ulasan tentang Program Studi Prodi Ilmu Kamunikasi, seru kan? Binggung mau kuliah dimana? Universitas BSI Bina Sarana Informatika dapat menjadi rekomendasi pilihan kuliah yang cocok buat kamu. Baca Juga PRODI ILMU KOMUNIKASI SUKSES MELAKSANAKAN WEBINAR CREATIVE AND CRITICAL THINKING Dengan biaya kuliah terjangkau namun kualitas ok, menjadikan Program Studi Ilmu Komunkasi Universitas BSI menjadi pilihan yang tepat. Yuk buruan daftarkan dirimu sekarang, info pendaftaran Gelombang 1 sudah dibuka dari tanggal 1 Oktober 2021- 2 February 2022, atau kamu juga bisa kunjungi website atau untuk melakukan pendaftaran online. Tak hanya itu, Universitas BSI juga menyediakan pelayanan daftar kuliah lewat mobile phone, dengan mengunduh aplikasi PMB-UBSI di playstore secara gratis. RDX

Prosesseleksi penerimaan mahasiswa baru pada Prodi S1 Ilmu Komunikasi mengacu pada Surat Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran No. 123/UN6.RKT/Kep/2020. SK Rektor Universitas Padjadjaran tersebut menetapkan bahwa pola penerimaan mahasiswa baru Universitas Padjadjaran melalui seleksi masuk Universitas Padjadjaran Tahun Akademik 2021/2022
PROGRAM STUDI SARJANA S1 ILMU KOMUNIKASI COMMUNICATION SCIENCE STIKOM YOGYAKARTA VISI Menjadi program studi ilmu komunikasi berbasis teknologi digital untuk memenuhi kebutuhan masyarakat informasi dalam menghadapi persaingan global dan perubahan lingkungan strategis dengan tetap mempertahankan identitas nasional tahun 2028. MISI 1 Menghasilkan Sarjana Ilmu Komunikasi yang profesional, kreatif, terampil dalam menjawab tantangan dan perkembangan teknologi komunikasi digital. 2 Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk memajukan pembangunan nasional. 3 Membangun sikap, etika, dan moral dalam membentuk perilaku kreatif. TUJUAN 1. Untuk mewujudkan Program Studi S1 Ilmu Komunikasi yang mampu menghasilkan Sarjana bidang Ilmu Komunikasi dan memiliki kemampuan akademis konseptual, keterampilan aplikatif terapan. 2. Untuk memajukan peradaban bangsa dan negara berlandaskan pada nilai-nilai kearifan lokal, serta nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945. STRATEGI Untuk mencapai Visi, Misi, dan Tujuan di atas, pengelola Program Studi S1 Ilmu Komunikasi STIKOM Yogyakarta telah menyusun cetak biru Rencana Strategi Pengembangan RENSTRA Program Studi S1 Ilmu Komunikasi STIKOM Yogyakarta Periode 2018-2023 dan 2023-2028 yang sudah disesuaikan dengan Rencana Strategi Pengembangan RENSTRA STIKOM Yogyakarta. DISKRIPSI SINGKAT Program Studi S1 Ilmu Komunikasi resmi dibuka seiring keluarnya Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 109/KPT/I/2018 tentang Izin Perubahan Bentuk Akademi Komunikasi Indonesia Yayasan Pendidikan Komunikasi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Yogyakarta yang Diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Komunikasi AKINDO Yogyakarta pada tanggal 2 Februari 2018. Melalui keputusan tersebut memberikan kewenangan penuh kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi STIKOM Yogyakarta untuk menyelenggarakan Program Studi Ilmu Komunikasi Program Sarjana. Di samping itu, keputusan tersebut juga melegalkan bagi STIKOM Yogyakarta untuk mengelola tiga Program Diploma lainnya terdiri atas Prodi Hubungan Masyarakat, Periklanan, dan Penyiaran. Ada dua peminatan yang dimiliki oleh Prodi ini yaitu Manajemen Produksi Siaran, dan Manajemen Humas dan Pemasaran. Setiap mahasiswa ditempa melalui kurikulum yang dikembangkan berdasarkan kekhasan yang dimiliki oleh STIKOM Yogyakarta dan dikombinasikan dengan keterampilan hidup sehingga mampu memiliki capaian pembelajaran. Sesungguhnya Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui KOPERTIS Wilayah V Yogyakarta sudah memberikan surat rekomendasi pembukaan Program Studi S1 Ilmu Komunikasi STIKOM Yogyakarta sejak tahun 2015, namun karena adanya sejumlah kendala teknis, izin pembukaan prodi baru tersebut baru terlaksana pada 2 Februari 2018 dan peluncuran Program Studi S1 Ilmu Komunikasi tersebut dilakukan pada Sabtu, 09 Juni 2018 di Kampus STIKOM Yogyakarta. Di mana dalam peluncuran Prodi S1 Ilmu Komunikasi STIKOM Yogyakarta tersebut dibarengi dengan adanya Seminar/Diskusi Publik yang dihadiri berbagai peserta dari PTN/S, birokrasi, swasta dengan menghadirkan narasumber dari Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia KPI Pusat Bapak Sujarwo Rahmat Arifin, Direktur Eksekutif Serikat Perusahaan Pers SPS Pusat Bapak Asmono Wikan, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia PWI Yogyakarta Bapak Drs. Sihono dan Ketua Program Studi S1 Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta Bapak Ranggabumi Nuswantoro, GELAR YANG DIBERIKAN Sarjana Ilmu Komunikasi KOMPETENSI PRODI Setiap lulusan program studi S1 Ilmu Komunikasi peminatan Manajemen Produksi Siaran ditargetkan memiliki kompetensi 1. Menguasai dan memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan ilmu komunikasi dan ilmu-ilmu audio visual 2. Menguasai dan memiliki kemampuan serta wawasan ilmu pendukung lainnya 3. Menguasai metode-motode untuk penelitian audiens. 4. Menguasai dan mampu menggunakan komputer, internet dan multi media lain. 5. Menguasai dan mampu menggunakan peralatan fotografi, kamera, editing dan software audio visual lainnya. 6. Mampu membuat rencana usaha dan menjalankan bisnis audiovisual. 7. Mampu melaksanakan produksi mulai dari pra produksi hingga paska produksi. 8. Mampu melaksanakan produksi siaran secara live on tape, live on air maupun online. 9. Mampu berbahasa asing baik aktif maupun pasif. 10. Mampu secara kritis mengkaji karya audio visual. 11. Mampu secara akademis memahami berbagai persoalan komunikasi dan memberikan tawaran solusi komprehensif. Sedangkan setiap lulusan program studi S1 Ilmu Komunikasi peminatan Manajemen Humas dan Pemasaran ditargetkan memiliki kompetensi • Memiliki Kesadaran tentang posisi dan fungsi Humas di masyarakat, • Memiliki pemahaman menyeluruh tentang praktik Humas dalam berbagai setting organisasi baik pemerintah, swasta atau LSM. • Mampu mengelola media dan program komunikasi kehumasan • Memiliki kemampuan melakukan riset opini publik, citra dan kampanye untuk mengembangkan hubungan berdasarkan goodwill. • Memiliki kemampuan komunikasi lisan, menulis, melakukan riset, merencanakan dan menangani krisis komunikasi, konflik dan masalah komunikasi korporat. • Memiliki kemampuan menggunakan keterampilan komunikasi untuk membangun hubungan dengan komunitas media , pemerintah dan berbagai publik terkait • Memiliki keterampilan menggunakan teknologi komunikasi yang terakit dengan bidang penerapan humas termasuk Cyber Public Relations. • Memiliki komitmen bekerja secara etis untuk mengembangkan model kerja humas yang profesional. CAPAIAN PEMBELAJARAN Adapun capaian pembelajaran lulusan terdiri dari 4 komponen sikap, penguasaan pengetahuan, keterampilan khusus, dan keterampilan umum meliputi SIKAP • Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. • Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika. • Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila. • Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa. • Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain. • Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. • Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. • Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik. • Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. • Menginternalisasikan semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. • Menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab dengan menghasilkan produk isi pesan komunikasi, kajian bidang komunikasi, dan program komunikasi yang memberi manfaat bagi masyarakat dan sesuai dengan norma hukum, norma sosial dan etika yang berlaku. PENGUASAAN PENGETAHUAN • Konsep teoritis ilmu komunikasi secara umum. • Konsep teoritis komunikasi interpersonal, kelompok, organisasi, dan massa secara mendalam. • Konsep teoritis berbagai media saluran komunikasi yang meliputi media cetak, media elektronik, dan media digital. • Konsep, kaidah, dan proses pengembangan isi pesan untuk mencapai berbagai tujuan komunikasi menggunakan beragam jenis saluran komunikasi. • Konsep, kaidah, dan proses penyusunan rencana dan implementasi program komunikasi. • Konsep, kaidah, dan proses penelitian komunikasi menggunakan berbagai metode penelitiankomunikasi kuantitatif maupun kualitatif dengan pendekatan monodisipliner. • Konsep umum dan metode aplikasi etika dalam proses komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, dan komunikasi massa. • Sejarah perkembangan, penggunaan, dan dampak teknologi di bidang komunikasi dan media. • Pengetahuan faktual tentang jenis dan regulasi penyiaran, pers, jurnalistik, periklanan, informasi publik, dan informasi dan transaksi elektronik. KETERAMPILAN KHUSUS • Mampu memproduksi isi pesan untuk berbagai tujuan komunikasi menggunakan berbagai jenis saluran komunikasi yang bermanfaat bagi masyarakat sesuai dengan norma hukum, norma sosial, dan etika yang berlaku. • Mampu membuat kajian atau analisis atas masalah atau isu komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, organisasi, dan massa menggunakan konsep dan teori komunikasi yang relevan. • Mampu menjalankan program komunikasi untuk mencapai tujuan melalui tahap perencanaan, implementasi, dan evaluasi pelaksanaan program komunikasi. • Mampu menjalankan kegiatan penelitian di bidang komunikasi menggunakan berbagai metode penelitian komunikasi kuantitatif maupun kualitatif dengan pendekatan monodisipliner. • Mampu menyusun tulisan ilmiah di bidang komunikasi sesuai dengan kaidah ilmiah yang berlaku dan mempublikasikannya dalam berkala ilmiah dan atau forum pertemuan ilmiah. KETERAMPILAN UMUM • Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembagan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. • Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur. • Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, dan kritik seni. • Mampu menyusun diskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi. • Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data. • Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya. • Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya. • Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri. • Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. PROSPEK LULUSAN MINAT MANAJEMEN PRODUKSI SIARAN Menjadi wartawan jurnalis, reporter, editor redaktur, peneliti media. manajer perusahaan, direktur program, pengusaha media, produser dan penyiar televisi maupun radio, praktisi pertelevisian, praktisi perfilman, konsultan media, pengusaha media, dsb. PROSPEK LULUSAN MINAT MANAJEMEN HUMAS DAN PEMASARAN Humas Perkantoran public relations officer, Humas media media relations officer, konsultan Humas dan komunikasi pemasaran terintegrasi Integrated Marketing Communication, negosiator, liaison and media operation officer, pemasar media/bidang komunikasi terapan dan teknologi, specialist internal corporate media officer, specialist external corporate media officerm manajer event organizer and promotion program, manager personal branding program brand activation program, staf corporate branding program brand activation program, staf corporate social responsibility, public opinion researcher, media researcherm marketing researcherm creative communication manager, dsb.. Yogyakarta, 02 Februari 2018 Hormat kami, Ketua Program Studi Sarjana S1 Ilmu Komunikasi STIKOM Yogyakarta TTD. SUPADIYANTO, NIK
Wujudkanimpian kamu untuk memasuki Kreatif Digital masa kini, di Program Studi: S1 ILMU KOMUNIKASI dengan Konsentrasi: BROADCAST JOURNALISM (S1 ILMU KOMUNIKASI) News Correspondency, News Presenter/Ancor, Reporter, Video Journalist, Media Programming PUBLIC RELATION (S1 ILMU KOMUNIKASI) PR Specialist, Event Planner, Public Diplomacy Officer, PR Digital TOURISM COMMUNICATION (S1 ILMU KOMUNIKASI
Jakarta - Pendaftaran Seleksi Masuk Universitas Indonesia SIMAK UI 2023 Program Sarjana dan Vokasi dibuka mulai Selasa, 6 Juni-6 Juli 2023. Peminat Program Sarjana bisa mendaftar di jalur masuk S1 Reguler atau S1 Non-Reguler. Apa perbedaannya?Pihak UI menyatakan, calon mahasiswa yang diterima di jalur masuk S1 Non-Reguler akan mendapat fasilitas, kurikulum, dan gelar jenjang yang sama dengan S1 Reguler sesuai bidang ilmunya."S1 Reguler & Non-Reguler hanyalah perbedaan jalur masuk, bukan perbedaan program pendidikan seperti S1 Reguler & S1 Paralel tahun lalu. Baik lulus melalui SNBP, SNBT, PPKB Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar Reg/non-Reg, SIMAK Reg/non-Reg, tidak ada pembedaan dalam sistem akademik, perkuliahan, kelas, atau absensi," tulis pihak UI dalam akun Twitter resmi SIMAK_UI, Selasa 6/6/2023.Lebih lanjut, calon mahasiswa juga bisa mendaftar satu prodi di jalur S1 Reguler dan Non-Reguler sekaligus. Sebab, beberapa prodi membuka pendaftaran lewat beberapa jalur secara bersamaan. Contohnya, peminat S1 Ilmu Komunikasi UI bisa mendaftar di jalur S1 Reguler, S1 Non-Reguler, dan S1 Kelas perbedaan S1 Reguler dan Non-Reguler S1 Reguler dibuka di semua jurusan 64 prodi, sedangkan S1 Non-Reguler dibuka di 57 prodiUang pangkal S1 Reguler bebas uang pangkal, sedangkan S1 Non-Reguler, Vokasi, dan S1 Kelas Internasional mengenakan uang pangkalBiaya kuliah S1 Reguler mulai dari Rp 0 per semester sesuai kemampuan finansial, mengikuti sistem UKT di kuliah S1 Non-Reguler, Vokasi, dan S1 Kelas Internasional biaya per semester ditetapkan mengikuti Surat Keputusan SK Rektor 2023 nantinyaKetentuan S1 Non-Reguler Fasilitas, kurikulum, dan gelar jenjangnya sama dengan S1 Reguler sesuai bidang ilmu yang ditempuhPeserta KIP Kuliah bisa mendaftar SIMAK UI melalui menu KIP Kuliah mulai 21-30 Juni Kuliah Jalur S1 Non-Reguler UIPer Selasa 6/6/2023, pihak UI menyatakan bahwa ketentuan uang pangkal dan uang kuliah per semester mahasiswa jalur S1 Non-Reguler masih menunggu SK Rektor 2023. Untuk itu, peminat jalur ini sementara waktu dapat memperoleh gambaran uang kuliah 20232 berdasarkan biaya pendidikan S1 Paralel 2022 lalu."Mohon maaf, sampai saat ini masih menunggu terbitnya SK Rektor 2023. Namun untuk acuan sementara, silakan cek biaya pendidikan S1 Paralel tahun 2022 lalu," cuit rinciannyaFakultas Matematika dan IPA Rp 12 juta per semester, uang pangkal Rp 25 jutaFakultas Teknik Rp 10 juta per semester, uang pangkal Rp 50 jutaFakultas Hukum Rp 13 juta per semester, uang pangkal Rp 16 jutaFakultas Ekonomi dan Bisnis Rp 15 juta per semester, uang pangkal Rp 34 jutaFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Rp 10 juta per semester, uang pangkal Rp 15 jutaFakultas Psikologi Rp 14 juta per semester, uang pangkal Rp 16 jutaFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Rp 12 juta per semester, uang pangkal Rp 14 jutaFakultas Ilmu Komputer Rp 12,5 juta per semester, uang pangkal Rp 40 jutaFakultas Farmasi Rp 14 juta per semester, uang pangkal Rp 20 jutaFakultas Ilmu Administrasi Rp 14 juta per semester, uang pangkal Rp 25 jutaSK Rektor UI 2022 terkait S1 Paralel ini bisa dilihat DI SIMAK UI akan dilaksanakan secara online pada 9 Juli 2023. Selamat mempersiapkan diri ya, detikers. Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] twu/nwy
HMPS1 Ilmu Komunikasi. UNESA. ikom.unesa@ Beranda; Profil . 24 April 2022- Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya menggelar Bakti Sosial dan Donasi dalam acara Ramadhan Vibes Of Communication (Reaction) bertajuk "Bersama Berdema: Eratkan Silaturahmi Untuk Menggapai Ramadhan Yang Hakiki (Berani Diskusi itu Asik
Copyright All Rights Reserved 2021, Public Relations of Faculty of Computer Science, UI. 3Perbedaan Jenjang Pendidikan S1 dan D4. 3.1 Jenjang Lanjutan Setelah Lulus. 3.2 Gelar Sarjana setelah Lulus. 3.3 Tugas Akhir sebelum Lulus. 3.4 Jalur Tersendiri untuk Melanjutkan Pendidikan. 3.5 Lowongan Pekerjaan untuk Lulusan S1 dan D4. 3.6 Jurusan yang ada di Perguruan Tinggi.
– Ilmu komunikasi merupakan salah satu jurusan kuliah atau program studi prodi yang cukup banyak diminati calon mahasiswa setiap tahunnya. Mahasiswa yang kuliah dalam bidang ini tidak hanya belajar tentang upaya membangun public speaking yang mumpuni, tetapi juga mempelajari cara membuat dan menyampaikan pesan secara komunikasi juga disebut sebagai persilangan banyak disiplin ilmu, seperti psikologi, seni, teknologi, sosiologi, bisnis, sastra, dan politik. Baca juga Biaya Kuliah UGM D4-S1 di SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Mandiri 2022 Oleh karena itu, jurusan ini merupakan salah satu jurusan yang menjanjikan di era digital karena memiliki prospek kerja yang luas dan variatif. Kamu berpeluang menjadi wartawan, filmmaker, account officer, fotografer, presenter, dosen, public relations, pemasaran, copywriter, dan berkarier di event organizer. Itulah sebabnya, setiap tahunnya jurusan ilmu komunikasi selalu diminati oleh calon mahasiswa baru. Di Indonesia, cukup banyak perguruan tinggi negeri PTN dan perguruan tinggi swasta PTS yang menyediakan jurusan kamu yang berencana mengambil jurusan ini, kamu dapat mempertimbangkan beberapa PTN yang memiliki jurusan ilmu komunikasi terbaik yang masuk dalam pemeringkatan dunia yakni Lembaga pemeringkatan Times Higher Education World University Rankings THE WUR. THE WUR 2023 telah merilis peringkat perguruan tinggi dunia yang diukur berdasarkan bidang keilmuan by Subject 2023. Baca juga Syarat Daftar Beasiswa S2- S3 ke AS 2023, Beri Biaya Kuliah dan Hidup Pemeringkatan bidang ilmu tersebut didasarkan atas penilaian dari lima indikator yakni sitasi citations, pendapatan industri industry income, pandangan internasional international outlook, riset research, dan pengajaran teaching. Pemeringkatan di bidang Social Sciences Ilmu Sosial sendiri menggunakan indikator kinerja tepercaya dan ketat yang sama dengan Times Higher Education World University Rankings 2023, tetapi metodologinya telah dikalibrasi ulang agar sesuai dengan masing-masing bidang. Pemeringkatan ini menyoroti universitas yang memimpin di seluruh disiplin ilmu komunikasi dan studi media, politik dan studi internasional termasuk studi pembangunan, sosiologi, dan geografi.
KzkOs.
  • c3v7jbrkoa.pages.dev/313
  • c3v7jbrkoa.pages.dev/360
  • c3v7jbrkoa.pages.dev/72
  • c3v7jbrkoa.pages.dev/10
  • c3v7jbrkoa.pages.dev/238
  • c3v7jbrkoa.pages.dev/126
  • c3v7jbrkoa.pages.dev/284
  • c3v7jbrkoa.pages.dev/207
  • c3v7jbrkoa.pages.dev/56
  • perbedaan s1 komunikasi dan s1 ilmu komunikasi